Bolehkah Suami Isteri Berhubungan Intim di Bilik Mandi ?

"Apa hukumnya seorang suami melakukan hubungan intim dengan isterinya di bilik mandi? Terkadang suami mandi bersama isterinya dan itu membuat hasrat cintanya terpanggil. Apakah dibenarkan? "

Dalam Islam , seorang lelaki dibenarkan untuk mandi bersama istrinya , sebagaimana Rasulullah shallallahu ' alaihi wasallam pernah mandi dengan isterinya . Juga , suami dibenarkan untuk melakukan hubungan seksual dengan isterinya di bilik mandi .

Ulama terkemuka Arab Saudi Dr ` Abdul - Wahhab bin Nasir Al - Tariri , menjawab soalan tersebut sebagai berikut :

1 . Bilik mandi di rumah - rumah moden sangat berbeza dengan tempat - tempat yang digunakan di masa lalu untuk bersih diri , yang ketika itu antara bilik mandir dan tempat buang air menjadi satu bilik dan kotor . Bilik mandi moden sudah tidak seperti itu , melainkan tetap terjaga kebersihannya dan tidak ada kotoran di dalamnya . Oleh kerana itu bilik mandi moden tidak boleh disamakan dengan tempat buang air di masa lalu , ada perbezaan yang jelas antara mereka . Atas dasar ini , tidak ada alasan yang melarang seseorang berhubungan intim di bilik mandi , seperti yang anda sebutkan .

2 . Seorang lelaki memenuhi hasrat seksual dengan isterinya sering kali akibat dicetuskan oleh rangsangan tertentu , baik melihat atau menyentuh , dan lain - lain . Memenuhi keinginannya yang datang pada situasi seperti ini adalah suatu cara menjaga kesucian dirinya dan menundukkan pandangannya ( dari melihat wanita lain ) . Inilah yang diajarkan Rasulullah shallallahu ' alaihi wasallam kepada kita , sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir .

????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ????????? ??????? ??????????? ???????? ?????? ???????? ????????? ????? ??????? ????????? ????? ?????? ????? ??????????? ??????? ????? ??????????? ???????? ??? ??????? ????????? ?????????? ??? ??????? ????????? ??????? ???????? ?????????? ????????? ?????????? ???????? ??????? ?????? ??????? ??? ??? ????????

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat seorang wanita, lalu beliau mendatangi istrinya, yaitu Zainab yang sedang menyamak kulit. Lalu beliau menunaikan hajatnya. Setelah itu, beliau pergi menemui para sahabatnya, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya wanita itu datang dan pergi bagaikan syetan. Maka bila kamu melihat seorang wanita, datangilah isterimu, karena yang demikian itu dapat menentramkan gejolak hatimu." (HR. Muslim)

3 . Pada saat yang sama, Muslim tidak boleh lupa, ketika ia terangsang, ia perlu menjaga niatnya agar tetap suci dan menikmati apa yang baik dan diperbolehkan. Hal itulah yang akan membuatnya menjadi amal shalih, berpahala, bahkan bernilai sedekah.

 

“Hubungan intim antara kalian (dengan istri kalian) adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?” Beliau menjawab, “Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.” (HR. Muslim)

Seorang lelaki juga perlu melafazkan doa yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebelum berhubungan intim. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

???? ????? ?????????? ????? ??????? ???? ???????? ???????? ????? ??????? ??????? ? ?????????? ?????????? ???????????? ? ????????? ???????????? ??? ??????????? ? ????????? ???? ????????? ??????????? ?????? ??? ?????? ? ???? ????????? ????????? ???????

Jika salah seorang dari kalian menginginkan mendatangi ( menyetubuhi ) isterinya berdoa " Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa " maka jika Allah mentakdirkan mempunyai anak melalui persetubuhan itu , maka ia ( anak itu ) tidak akan dibahayakan oleh syaitan selama - lamanya . ( HR. Bukhari dan Muslim )

Syaikh Al - Munajjid , pensyarah Muslim terkemuka dan penulis asal Saudi , menambah ,

Dibenarkan bagi seorang lelaki untuk melakukan hubungan intim dengan isterinya tanpa penutup ( kain / selimut , red ) . Dibenarkan pula untuk melakukan hubungan intim di bilik mandi , tetapi itu bermakna bahawa ia akan kehilangan Sunnah dengan tidak menyebutkan Allah sebelumnya . Sebagaimana dituntunkan dalam hadits , ketika seorang lelaki ingin melakukan hubungan intim dengan isterinya , ia perlu berdoa , " Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa " ( Dengan Nama Allah , Ya Allah ! Jauhkan kami dari syaitan , dan jauhkan syaitan agar tidak mengganggu apa ( anak ) yang Engkau rezekikan kepada kami ) .

Wallahu a'lam.

Sumber Artikel

Tweet