Tanah
kubur perkara yang paling penting untuk kita yang masih hidup tahu dimanakah
lokasi yang kita hendak kemudian nanti setelah menghembuskan nafas . Kalau takde
tanah , mana nak tanam ?
Lagi-lagi
yang islam , mana ?
Selama
ini kadang pemerintah memandang remeh dengan masalah ini. Sehingga, ketika lahan
kosong sudah habis, maka tempat peristirahatan terakhir bagi manusia itu menjadi
sasaran.
Negara
tersebut saat ini memang sedang mengalami masalah serius. Bagaimana tidak,
negara kecil padat penduduk ini memang terkenal sebagai negara maju yang super
lengkap dengan bangunan-bangunan plus fasilitas super mewah.
Penampakan
kuburan yang bakal dibongkar dan pemukiman atau fasilitas mewah yang dibangun di
atas tanah kuburan. Ngeri kan? ?Guardian
Akan
tetapi, nyatanya Singapore banyak membangun fasilitas-fasilitas tersebut di atas
tanah kuburan. Artinya, ratusan hingga ribuan jasad yang tersisa mesti
dipindahkan terlebih dahulu. Seperti yang baru saja terjadi yakni sekitar 100
ribu kuburan di Singapore dibongkar untuk dibangun sebuah gedung pencakar langit
terbaru yang dilengkapi mall, apartemen dan pusat bisnis.
Cukup
menyedihkan bukan ketika nantinya, angka kematian semakin meningkat sedangkan
lahan untuk kuburan hampir tidak ada. Sebab, satu-persatu tanah kuburan di sana
sudah berubah fungsi dari tahun ke tahun.
Seperti
contohnya, Pemakaman Bidadari yang dulunya dipakai 126 ribu jasad. Namun, pada
tahun 2001 hingga 2006 makam tersebut dibersihkan dan menjelma jadi kota kecil
dengan fasilitas super mewah.
Dan kini
kasus seperti itu masih berlanjut karena sekarang sedang proses juga pembersihan
Pemakaman Bukit Brown yang bakal menjelma lagi menjadi pemukiman mewah pada
tahun 2030 nanti. Sekarang, Singapore hanya memiliki satu tempat pemakaman besar
yang mana untuk tanahnya saja harus beli dengan biaya 315 hingga 940 dolar
Singapore per orang. Wajar saja kalau dengan kenyataan ini warga Singapore
mendadak kebingungan.

0 Response to "Tanah Wakaf ( Kubur ) Di Singapura Kian Habis, Rakyat Kian Binggung"
Catat Ulasan